kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.115   199,41   2,52%
  • KOMPAS100 1.124   33,45   3,07%
  • LQ45 800   27,21   3,52%
  • ISSI 286   4,52   1,60%
  • IDX30 417   16,10   4,01%
  • IDXHIDIV20 471   18,27   4,04%
  • IDX80 124   3,35   2,76%
  • IDXV30 133   4,54   3,52%
  • IDXQ30 132   4,71   3,70%

Pemerintahkan matangkan rencana bank infrastruktur


Rabu, 25 Januari 2012 / 14:56 WIB
Pemerintahkan matangkan rencana bank infrastruktur
ILUSTRASI. Pekerja UMKM. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test

JAKARTA. Sepertinya pemerintah kian serius merealisasikan pembentukan bank infrastruktur. Buktinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara langsung memimpin sidang kabinet menyangkut pembentukan bank infrastruktur.

"Sidang kabinet kali ini bidang perekonomian membahas sejumlah isu perbankan. Lebih khusus lagi rencana dan kebijakan menghadirkan semacam bank infrastruktur," kata Presiden SBY, saat membuka sidang kabinet di kantor Presiden, Rabu (25/1).

Dalam kesempatan ini, SBY bakal mendengarkan paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution. Menurut SBY, hal yang paling mendesak dalam pembangunan yakni menyangkut infrastruktur.

Tidak heran, dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), pembangunan infrastruktur menjadi prioritas. "Kita sudah punya rencana dan kebijakan. Groundbreaking sudah dilakukan," katanya.

Untuk menjamin implementasi kebijakan pembangunan yang mengarah pada infrastruktur, peran dari perbankan sangat diperlukan. "Sisi perbankan harus kita pastikan semua tersedia. Ini harus kita lakukan agar semua implementasi," katanya.

SBY pun menekankan nanti pada saatnya, bank infrastruktur bakal hadir. Setelah semuanya telah siap. "Saya sudah sampaikan beberapa pihak lalu dan kepada pejabat saat itu. Manakala kita sudah siap maka harus kita luncurkan dan jadi bagian penting dari infrastruktur dan pembangunan ekonomi di masa depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×