Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test
JAKARTA. Sepertinya pemerintah kian serius merealisasikan pembentukan bank infrastruktur. Buktinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara langsung memimpin sidang kabinet menyangkut pembentukan bank infrastruktur.
"Sidang kabinet kali ini bidang perekonomian membahas sejumlah isu perbankan. Lebih khusus lagi rencana dan kebijakan menghadirkan semacam bank infrastruktur," kata Presiden SBY, saat membuka sidang kabinet di kantor Presiden, Rabu (25/1).
Dalam kesempatan ini, SBY bakal mendengarkan paparan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution. Menurut SBY, hal yang paling mendesak dalam pembangunan yakni menyangkut infrastruktur.
Tidak heran, dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), pembangunan infrastruktur menjadi prioritas. "Kita sudah punya rencana dan kebijakan. Groundbreaking sudah dilakukan," katanya.
Untuk menjamin implementasi kebijakan pembangunan yang mengarah pada infrastruktur, peran dari perbankan sangat diperlukan. "Sisi perbankan harus kita pastikan semua tersedia. Ini harus kita lakukan agar semua implementasi," katanya.
SBY pun menekankan nanti pada saatnya, bank infrastruktur bakal hadir. Setelah semuanya telah siap. "Saya sudah sampaikan beberapa pihak lalu dan kepada pejabat saat itu. Manakala kita sudah siap maka harus kita luncurkan dan jadi bagian penting dari infrastruktur dan pembangunan ekonomi di masa depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News