kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.929   -54,00   -0,34%
  • IDX 7.291   -23,37   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,54   -0,41%
  • LQ45 885   -6,84   -0,77%
  • ISSI 224   0,62   0,28%
  • IDX30 454   -4,21   -0,92%
  • IDXHIDIV20 548   -5,48   -0,99%
  • IDX80 128   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 137   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 151   -1,66   -1,09%

Pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 646.026 orang SDM kesehatan


Kamis, 04 Februari 2021 / 15:54 WIB
Pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada 646.026 orang SDM kesehatan
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

“Tadi disampaikan bahwa tentu Pak Menkes akan meningkatkan mereka yang akan direncanakan untuk divaksinasi agar dalam satu tahun herd immunity ini bisa tercapai,” ujarnya.

Untuk keperluan program vaksinasi yang diberikan gratis kepada masyarakat tersebut, sampai saat ini Pemerintah telah berhasil mendatangkan 28 juta dosis vaksin Sinovac yang diterima secara bertahap.

Pengiriman pertama pada 6 Desember 2020 berjumlah 1,2 juta dosis vaksin siap pakai, pengiriman kedua pada 31 Desember 2020 berjumlah 1,8 juta dosis vaksin siap pakai, pengiriman ketiga pada 12 Januari 2021 berjumlah 15 juta dosis bahan baku vaksin, dan pada 2 Februari 2021 Indonesia kembali kedatangan 10 juta vaksin dalam bentuk bahan baku ditambah 1 juta dosis vaksin setengah jadi untuk overfilled.

Selain itu, pada kuartal I, Pemerintah juga akan menerima vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca melalui kerja sama multilateral GAVI Covax Facility. Indonesia telah menerima konfirmasi mengenai indikasi alokasi tahap awal vaksin dengan mekanisme Covax Facility ini.

Sesuai dengan surat dari GAVI, di tahap awal, Indonesia akan menerima 13,7-23,1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang akan dikirim melalui dua tahap, yaitu: kuartal I, sebanyak 25-35 persen, dan kuartal II sebanyak 65-75 persen dari alokasi awal tersebut.

Secara keseluruhan, Pemerintah telah berhasil mengamankan 426 juta dosis vaksin dari beberapa produsen dan negara berbeda. Selain itu, demi kesuksesan pelaksanaan vaksinasi ini, Pemerintah melalui Kemenkes juga telah menyiapkan sekitar 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang siap mendukung vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia.

Selanjutnya: Inggris uji coba kombinasikan vaksin Pfizer dan AstraZeneca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×