kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Pemerintah Telah Kontrak 22 Proyek Senilai Rp 15,01 Triliun di IKN Nusantara


Senin, 28 November 2022 / 20:02 WIB
Pemerintah Telah Kontrak 22 Proyek Senilai Rp 15,01 Triliun di IKN Nusantara
Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (29/6/2022). Pemerintah Telah Kontrak 22 Proyek Senilai Rp 15,01 Triliun di IKN Nusantara.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, pihaknya telah mulai membangun prasarana dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2022. Yakni di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) zona 1A.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pada tahun 2022, pelaksanaan lelang pembangunan infrastruktur di kawasan KIPP terutama di zona 1A sebanyak 25 kegiatan senilai Rp 15,08 triliun.

Lalu, pelaksanaan lelang pembangunan infrastruktur di luar kawasan KIPP sebanyak 15 kegiatan senilai Rp 10,91 triliun.

Baca Juga: Soal Revisi UU Ibu Kota Negara Nusantara, Ini Kata Kepala Otoritas IKN

"Yang sudah terkontrak sampai dengan minggu keempat (November 2022) ini sebesar Rp 15,01 triliun dari 22 kegiatan," ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (28/11).

Secara rinci, 22 kegiatan berasal dari sejumlah sektor. Pertama, bidang sumber daya air terdapat 4 kegiatan senilai Rp 1,08 triliun. Kedua, bidang Bina Marga terdapat 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun.

Ketiga, bidang Cipta Karya terdapat 5 kegiatan senilai Rp 4,66 triliun. Keempat, bidang perumahan terdapat 1 kegiatan senilai Rp 570 miliar.

Baca Juga: Ini Kata Kepala Otorita Soal Revisi UU IKN

Lebih lanjut Basuki memaparkan, akan ada 18 kegiatan senilai Rp 9,68 triliun yang terkontrak hingga Desember 2022. Kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari 4 sektor. Pertama, bidang sumber daya air sebanyak 1 kegiatan senilai Rp 500 miliar.

Kedua, bidang Bina Marga sebanyak 4 kegiatan senilai Rp 1,59 triliun. Ketiga, bidang Cipta Karya sebanyak 12 kegiatan senilai Rp 7,08 triliun. Keempat, bidang Perumahan sebanyak 1 kegiatan senilai Rp 510 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×