kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah tawarkan proyek jalan tol 4.500 km


Rabu, 29 Agustus 2012 / 15:40 WIB
Pemerintah tawarkan proyek jalan tol 4.500 km
ILUSTRASI. Gedung kantor; logo; Bank Harda Internasional tbk bbhi


Reporter: Agus Triyono | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah menawarkan proyek jalan tol sepanjang 4.500 kilometer (km) kepada investor. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, proyek jalan tol itu terdiri dari tol Trans Jawa sepanjang 615 km dan Trans Sumatera sepanjang 2.700 km.

Nilai proyek Trans Jawa itu sebesar Rp 50,93 triliun. Sedangkan, proyek tol Sumatera Trans Expressway senilai Rp 99,88 triliun.

Bukan itu saja. Pemerintah juga berharap investor menanamkan investasi di beberapa proyek pengumpan jalan tol tersebut. Di antaranya; di proyek pengumpan jalan Trans Jawa Expressway di proyek Pandan- Malang sepanjang 37,6 km dengan nilai investasi Rp 2,52 triliun, tol Pasirkoja- Soreang sepanjang 15 km dengan nilai investasi Rp 1,89 triliun, tol Cileunyi- Sumedang- Dawuan sepanjang 60,1 km dengan nilai investasi Rp 5,1 triliun.

“Proyek- proyek tersebut sangat terbuka untuk sektor swasta untuk membuat strategis bermitra dengan eksisting konsesi Trans Jawa Expressway jaringan,” kata Djoko,Rabu (29/8).

Djoko berharap investor tertarik menggarap proyek jalan tol tersebut. Ini supaya target penambahan jalan tol sepanjang 700 km yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Rencana Pembangunan Masa 2010- 2014 bisa dicapai.

Menurutnya, target penambahan jalan tol penting karena selama ini pembangunan jalan tol di Indonesia sangat minim. Bayangkan, selama kurun waktu 30 tahun terakhir ini, Indonesia hanya mampu membangun 742 km jalan tol saja.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang juga Ketua Gubernur Provinsi-Provinsi se-Sumatera mengatakan sudah ada beberapa investor yang berminat menggarap beberapa proyek jalan tol Sumatera Trans Expressway. Salah satunya berasal dari Malaysia.

Menurutnya, investor itu berniat menggarap ruas tol Kayuagung- Jakabaring. Total nilai investasi yang mereka tawarkan sebesar Rp 2,2 triliun. “Kalau itu bisa dilaksanakan saya berharap dalam waktu 18 bulan, ruas tol tersebut bisa diselesaikan,” kata Alex. Namun sayangnya, Alex tidak mau menyebutkan investor asal Malaysia yang dimaksudnya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×