kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah tarik utang luar negeri US$ 4 miliar


Selasa, 13 Mei 2014 / 17:12 WIB
Pemerintah tarik utang luar negeri US$ 4 miliar
ILUSTRASI. Petugas memeriksa kepadatan tulang dan massa otot melalui bone scanner?untuk memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) di Jakarta, Minggu (23/10). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Meskipun utang luar negeri terus membengkak, kondisi tersebut ternyata tidak mampu mengerem niat pemerintah untuk menarik utang luar negeri.

Wismana Adi Suryabrata, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan, untuk tahun 2014 ini, total pinjaman yang akan ditarik oleh pemerintah mencapai US$ 4 miliar. Pinjaman tersebut, rencananya akan digunakan untuk membiayai sejumlah program dan proyek infrastruktur pada tahun 2014 ini.

Wismana mengatakan, bahwa ada beberapa pertimbangan kenapa sampai tahun 2014 pemerintah masih menarik pinjaman dari luar negeri. Pertama, penurunan rasio utang luar negeri.

"Sekarang posisi pinjaman luar negeri posisinya tinggal 7,5% dari PDB, porsinya sudah baik, pemanfaatanya ditujukan ke infrastruktur bernilai tambah," kata Wismana kepada KONTAN beberapa waktu lalu.

Pertimbangan kedua, sifat pinjaman. Wismana bilang, sebagian pinjaman proyek dan program yang akan ditarik oleh pemerintah pada tahun 2014 ini berasal dari komitmen pinjaman program dan proyek yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Salah satunya, komitmen pinjaman untuk pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×