kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Pemerintah Targetkan 50 Kota Jadi Prioritas Pembangunan, Ini Alasannya!


Jumat, 10 Oktober 2025 / 15:12 WIB
Pemerintah Targetkan 50 Kota Jadi Prioritas Pembangunan, Ini Alasannya!
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Kementerian PU mengungkap rencana pembangunan infrastruktur di masa Pemerintahan Prabowo akan difokuskan pada pengembangan sejumlah kawasan baru.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap rencana pembangunan infrastruktur di masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan difokuskan pada pengembangan sejumlah kawasan baru.

Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan bahwa kawasan baru tersebut akan dikembangkan setidaknya di 50 kota.

"Kami merancang 50 kota dan kawasan baru untuk menyeimbangkan pertumbuhan antara Pulau Jawa dan wilayah luar," jelasnya dalam agenda Indonesia International Sustainability Forum (ISF), Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga: Rosan: Ada 192 Perusahaan yang Ingin Ikut Program Olah Sampah Jadi Listrik

Dody menjelaskan, upaya pengembangan kawasan baru itu dilakukan guna memastikan tercapainya target pertumbuhan ekonomi yang dibidik Prabowo dapat mencapai 8%.

Lebih lanjut, Dody juga memastikan bahwa pihaknya telah menjalankan sejumlah Instruksi Presiden. Di antaranya, mencakup pelaksanaan pembangunan irigasi untuk ketahanan pangan, rehabilitasi sekolah, pembangunan jalan untuk konektivitas, serta pengembangan zona untuk ketahanan pangan, energi, dan air.

Kemudian, hingga akhir 2024, Kementerian Pekerjaan Umum telah memperbarui dan membangun kembali sekitar 3.000 sekolah, lebih dari 100 madrasah, serta ratusan universitas. 

"Pada 2026, karena ketahanan paling kuat ketika berakar di masyarakat, kami berencana membangun 12.000 titik irigasi, 600 proyek sosial-ekonomi (program padat karya), 700 proyek air minum, dan 80 fasilitas pengelolaan sampah, serta berbagai program lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Menteri Amran Sebut Kopdes Merah Putih Bisa Pangkas Rantai Pasok Pangan

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Rp 16.570 per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Naik

Menarik Dibaca: 17 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×