kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,04   1,71   0.19%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah susun skema tingkatkan penyerapan produk UMKM oleh BUMN


Selasa, 09 Maret 2021 / 23:55 WIB
Pemerintah susun skema tingkatkan penyerapan produk UMKM oleh BUMN
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

“Akan dikembangkan juga sektor pangan yaitu koperasi pangan, bisa memasok untuk bahan baku Kimia Farma, Bio Farma, dan lain-lain,” imbuhnya.

Pihaknya juga sedang mendorong UMKM memproduksi komponen-komponen spare part dalam jangka panjang yang bisa membangun UMKM berbasis pada pengembangan teknologi yang dibutuhkan industri.

“Selain BUMN kita juga ingin kembangkan dengan swasta agar sebagian spare part mobil dan motor itu tidak hanya dikerjakan industri besar saja, tapi disubkontrakkan dengan UMKM. Dengan begitu kan ada transfer teknologi, transfer pengetahuan, dan UMKM dituntut memenuhi standar,” lanjut Teten.

Baca Juga: 100 Koperasi besar Indonesia bukukan akumulasi aset Rp 66,6 triliun

Wamen BUMN I Pahala N. Mansuri mengatakan Kementerian BUMN banyak membutuhkan komponen-komponen maupun spare part yang bisa menjadi offtaker bagi Kimia Farma dan Biofarma.

“Salah satu yang dikembangkan adalah industri herbal. Bahan-bahan herbal tadi diproduksi oleh koperasi. Inilah contoh kerja sama kemitraan. BUMN yang lain juga membutuhkan bahan baku yang diproduksi oleh UMKM seperti Pertamina dan Pindad,” kata Pahala.

Peluang usaha ini akan didorong supaya masuk ke global value chain. Khusus untuk pengadaan produk UMKM difokuskan supaya menyambung dengan mata rantai strategis. Dimana produksi yang berulang dan memerlukan jumlah yang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×