kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah susun skema blended finance


Senin, 02 April 2018 / 21:32 WIB
Pemerintah susun skema blended finance
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani 71 tahun hari oeang - Pemerintah kaji skema pembiayaan blended finance


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyusun skema yang akan digunakan dalam blended finance untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso untuk mendisuksi lebih lanjut terkait skema blended finance. "Spiritnya juga sangat baik dengan Pak Wimboh menjelaskan bagaimana kira-kira nanti strukturnya dalam pendanaan alternatif ini," ungkapnya saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (2/4).

Maklum, saat ini kemampuan APBN Indonesia ini hanya mampu memenuhi 30% dari dana infrastruktur yang dibutuhkan saat ini. Sehingga, 70%-nya pemerintah sedang mencara dana non APBN. Nah, yang terbaru, alternatif pendanaan yang akan dimanfaatkan adalah dengan skema blended finance.

Misalnya, proyek LRT yang diketahui 25% pembiayaannya berasal dari pemerintah. Sementara 75% dibiayai dari luar dengan bunga 8,25% per tahun. Untuk itu, Luhut juga akan membawa hal ini saat world economic forum di Washington DC 17 April nanti.

Setidaknya, terdapat 10 proyek yang akan disiapkan untuk didanai dengan blended finance. Tak menutup kemungkinan kesepuluh proyek tersebut meliputi proyek-proyek strategi nasional.

Apalagi, saat ini keadaan ekonomi Indonesi sudah dinilai baik dengan masuk dalam kategori layak investasi. Luhut juga menyampaikan, potensi yang didapat dari blended finance ini cukup besar. "Bisa mencappai puluhan triliunan dollar Amerika Serikat," tambah Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×