kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Labuan Bajo, daerah pertama yang akan ditawarkan lewat skema blended finance


Kamis, 08 Februari 2018 / 22:07 WIB
Labuan Bajo, daerah pertama yang akan ditawarkan lewat skema blended finance
ILUSTRASI. Wisata Taman Nasional Komodo


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menawarkan skema pembiayaan infrastruktur di Tanah Air. Skema tersebut adalah blended finance yang diperuntukkan untuk Pulau Labuan Bajo.

Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno bilang, pemerintah tengah mengundang investor yang tertarik dalam pembangunan berbasis Sustainable Development Goals disingkat dengan (SDGs).

Dirinya mengimbuh, Labuan Bajo ditawarkan dalam satu paket yakni distribusi air tawar, pengelolaan sampah dan pengaturan pelabuhan kecil.

Pria yang karib disapa Havas ini berujar meski blended finance kerap dikaitkan dengan dana filantropi, namun pemerintah akan lebih memilih menarik pendanaan melalui investasi. Tapi memang ditawarkan tidak dengan internal rate return yang tinggi.

"Pendanaan bisa dari multilateral development bank, maupun investor biasa. Sehingga risiko mitigasinya bisa ditanggung bersama," jelas Havas kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).

Tapi Havas mengaku belum bisa bilang jumlah investasi yang akan ditawarkan. Lantaran pemerintah masih akan menghitung ulang kebutuhan paket pembangunan yang ditawarkan.

Tapi,"Kita sudah bertemu dengan beberapa lembaga yang bisa bantu untuk bisa mendesain. Kita butuh kalkulasi yang clear kemudian bisa di come up," pungkas Havas.

Terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sudah ada konsorsium yang tertarik untuk berinvestasi di Labuan Bajo, salah satunya melalui skema blended finance.

Dia bilang tim internal Kementerian Pariwisata telah dibentuk untuk menindaklanjuti hal itu. "Mungkin triwulan II ini kita follow up lagi, segera begitu selesai badan otoritasnya (Labuan Bajo),"ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×