Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali mencari model pendanaan baru bagi infrastruktur di Tanah Air. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mencari investor melalui skema pembiayaan campuran atau blended finance.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan bilang pemerintah akan menawarkan paket investasi proyek infrastruktur pada Spring Meeting IMF- World Bank di Washington 18 April 2018. Proyek tersebut yakni waste to energy, proyek geothermal, Bandara Kertajati dan seluruh pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Indonesia.
"Kita berharap bisa 10 proyek. Tapi kita berharap bisa lebih banyak, lebih baik," ujar Luhut, Senin (2/4).
Pamerintah masih menghitung nilai investasi paket yang bisa ditawarkan. Tak hanya itu, Luhut bilang, pihaknya juga tengah memilih kriteria proyek yang bisa dimasukkan dalam paket tersebut.
"Mereka memang ada yang cari IRR-nya (internal rate of return) double digit, tapi ada juga yang tidak. Tapi harus berhubungan dengan nilai keekonomian rakyat kecil," jelasnya.
Hingga akhir tahun 2018, pemerintah akan menarik investor untuk membiayai infrastruktur melalui blended finance. Agar pada awal tahun 2019 sudah ada proyek yang bisa didanai melalui skema ini.
"Ya saya pikir mungkin early tahun depan mestinya sih sudah bisa. Tapi kita tidak tahu bisa lebih cepat," kata Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News