kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah getol cari investor blended finance


Senin, 02 April 2018 / 13:59 WIB
Pemerintah getol cari investor blended finance
ILUSTRASI.


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali mencari model pendanaan baru bagi infrastruktur di Tanah Air. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mencari investor melalui skema pembiayaan campuran atau blended finance.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan bilang pemerintah akan menawarkan paket investasi proyek infrastruktur pada Spring Meeting IMF- World Bank di Washington 18 April 2018. Proyek tersebut yakni waste to energy, proyek geothermal, Bandara Kertajati dan seluruh pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Indonesia.

"Kita berharap bisa 10 proyek. Tapi kita berharap bisa lebih banyak, lebih baik," ujar Luhut, Senin (2/4).

Pamerintah masih menghitung nilai investasi paket yang bisa ditawarkan. Tak hanya itu, Luhut bilang, pihaknya juga tengah memilih kriteria proyek yang bisa dimasukkan dalam paket tersebut.

"Mereka memang ada yang cari IRR-nya (internal rate of return) double digit, tapi ada juga yang tidak. Tapi harus berhubungan dengan nilai keekonomian rakyat kecil," jelasnya.

Hingga akhir tahun 2018, pemerintah akan menarik investor untuk membiayai infrastruktur melalui blended finance. Agar pada awal tahun 2019 sudah ada proyek yang bisa didanai melalui skema ini.

"Ya saya pikir mungkin early tahun depan mestinya sih sudah bisa. Tapi kita tidak tahu bisa lebih cepat," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×