Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 300 miliar untuk menyelesaikan masalah kebarakan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, dana sebesar itu disiapkan bukan hanya untuk kebakaran hutan kali ini saja, melainkan anggaran untuk tahun 2014. Sejauh ini, BNPB melihat ada 18 titik api yang harus segera dipadamkan.
Kebakaran tersebut di antaranya terjadi di 17 titik di Daerah Istimewa (DI) Aceh, 12 titik di Kalimantan Timur, sepuluh titik di Kalimantan Barat, dan empat titik di Kalimantan Utara. Sutopo bilang sudah ada beberapa langkah yang akan dilakukan BNPB untuk memadamkannya.
Adapun, pemadaman rencananya dilakukan melalui tiga operasi, diantaranya operasi darat, udara, dan operasi penegakan hukum dan sosialisasi. "Pemerintah daerah akan tetap menjadi penanggung jawab proses pemadaman ini, didukung oleh pemerintah pusat," ujar Sutopo, Kamis (27/2), di Jakarta.
Untuk operasi di darat, BNPB telah meminta dukungan TNI-AD sebanyak 2 batalyon, berkoordinasi dengan Kemenhut untuk menggerakkan 1.755 personil Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api. Kepada Polri, PPNS di Kemenhut, Kementan dan KLH agar meningkatan penegakan hukum dan sosialisasi.
Sementara untuk operasi di udara, maka akan dilakukan water bombing dan modifikasi cuaca atau hujan buatan. Sebanyak dua pesawat amphibi BE-200, dua helicopter Kamov, dua helicopter Sikorsky, dan empat helicopter Bolco akan dikerahkan untuk water bombing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News