Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam (PBPB) Batam masih mengkaji opsi pembentukan konsorsium dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam.
Wakil Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan Batam, Elen Setiadi bilang, untuk opsi konsorsium direncanakan pada KEK Pulau Rempang dan KEK Pulau Galang. Kedua pulau ini akan terintegrasi masuk dalam KEK Batam.
Menurutnya, opsi konsorsium tersebut akan melibatkan BP Batam, Pemda dan swasta. Tapi secara keseluruhan, KEK Batam akan tetap dikelola BP Batam.
"Saat ini masih masuk KEK Batam, tapi ke depan masih ada opsi (Pulau Rempang dan Galang) dipisahkan atau disatukan. Masih belum diputuskan," kata Elen kepada Kontan.co.id, Senin (27/11).
Dia bilang, opsi konsorsium tersebut masih dalam kajian untuk memutuskan model dan pilihan yang akan diambil. Tapi ia belum bisa memastikan waktu penyelesaian kajian tersebut.
"Diharapkan segera selesai, kami melalui tim teknis masih berkoordinasi dengan BP Batam," imbuhnya.
Sambil berjalan, Elen menyatakan BP Batam saat ini tengah menyiapkan data dan informasi yang diperlukan dalam KEK Batam. Data tersebut mencakup wilayah kawasan dan fokus untuk zonasi.
"Di samping itu, disiapkan juga regulasi untuk pelaksanaannya nanti serta mitigasi atas risiko yang diperkirakan akan muncul," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News