kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masukan pengusaha untuk pelabuhan Batam


Selasa, 07 November 2017 / 15:25 WIB
Masukan pengusaha untuk pelabuhan Batam


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelabuhan menjadi fasilitas perhubungan penting di wilayah kepulauan. Masih terkendalanya aktivitas pelabuhan di Batam menjadi salah satu fokus kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru.

Harapan sejumlah pengusaha untuk pembenahan Pelabuhan Batam pun bisa menjadi masukan bagi BP Batam. Bani Maulana Mulia selaku Managing Director PT Samudera Indonesia, Tbk (SMDR) menilai, isu yang perlu dipertimbangkan ialah Peraturan Kepala (Perka) No. 17 tahun 2016.

Dalam beleid ini, menurut dia, tarif pelabuhan lebih tinggi US$ 0,1 ketimbang di Singapura dan Malaysia. Selain itu, pemberlakuannya tanpa waktu sosialisasi maupun adaptasi yang cukup.

"Ini yang membuat daya saing pelabuhan Batam menjadi turun dan berat bagi pengusaha," kata Bani kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11).

Carmelita Hartoto, Ketua DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) bilang pihaknya tengah berdiskusi dengan berbagai asosiasi lain untuk memberikan masukan terkait permasalahan pelabuhan.

"Kami sedang diskusi dengan pemerintah mengenai tarif-tarif kepelabuhan dan beberapa kebijakan yang dianggap kurang pas," jelas Carmelita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×