CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.890   -102,00   -0,65%
  • IDX 7.240   -68,99   -0,94%
  • KOMPAS100 1.107   -10,08   -0,90%
  • LQ45 880   -6,79   -0,77%
  • ISSI 219   -2,20   -1,00%
  • IDX30 450   -3,98   -0,88%
  • IDXHIDIV20 541   -5,44   -1,00%
  • IDX80 127   -1,27   -0,99%
  • IDXV30 136   -1,75   -1,27%
  • IDXQ30 150   -1,40   -0,92%

Pemerintah Siapkan Insentif yang Fokus Kebutuhan Kelas Menengah pada 2025


Rabu, 13 November 2024 / 17:40 WIB
Pemerintah Siapkan Insentif yang Fokus Kebutuhan Kelas Menengah pada 2025
ILUSTRASI. Karyawan menunggu bus umum di kawasan bisnis di Jakarta. Pemerintah menyiapkan sejumlah insentif yang fokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah utamanya di sektor perumahan dan mobilitas.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan sejumlah insentif yang fokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah pada tahun 2025.

Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik masyarakat kelas menengah.

Di antaranya insentif di sektor perumahan dan mobilitas. 

"Kami akan coba usulkan seperti misalnya yang sesuai karakteristik kebutuhan dari kelas menengah, PPN DTP sekarang itu kami sedang dalam proses dan pembahasan untuk bisa diberikan juga di tahun 2025," jelas Ferry saat ditemui awak media di Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11). 

Baca Juga: Masyarakat Kelas Menengah Irit Belanja, Anggota DPR Khawatir Defisit APBN Jebol

Sehingga, Ferry mengatakan dari insentif yang diberikan seperti PPN DTP di sektor perumahan dan mobilitas dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat khususnya kelas menengah.

Ia berharap dari insentif yang diberikan pemerintah akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.

Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan.

"Dampak langsungnya masyarakat menerima layanan perumahan, yang kedua tadi menciptakan lapangan pekerjaan di ekosistem perumahan, itu beberapa yang juga kami lakukan untuk lingkungan program pemerintah," ujarnya. 

Di sisi lain, Ferry juga mengatakan pemerintah akan fokus pada sektor industri.

Baca Juga: Banyak Insentif untuk Kelas Menengah, Sri Mulyani Harap Kesejahteraan Meningkat

Menurutnya  salah satu program prioritas pemerintah adalah pengembangan di sektor industri. Hal itu karena juga akan memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar. 

"Karena itu kunci untuk menghubungkan, dari industri berkembang growth naik lalu job creation juga naik, nanti kelas menengah bisa berkembang juga, kemudian nge-create lagi consumption, consumption bergerak industri juga bergerak, itu yang kita harapkan," ungkapnya.  

Selanjutnya: Referensi Menanam Bunga Hias Indoor Tanpa Menggunakan Tanah

Menarik Dibaca: Referensi Menanam Bunga Hias Indoor Tanpa Menggunakan Tanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×