Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30,5 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, anggaran yang digelontorkan tahun depan itu akan difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan pemerintahan seperti mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan cepat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Selain itu juga, anggaran tersebut digunakan untuk mengonsolidasi dan mengoptimasi infrastruktur dan layanan bersama serta mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan.
Baca Juga: Dipatok 5,5% dari PDB, Jokowi: Defisit anggaran 2021 lebih rendah dari tahun 2020
“Serta juga mendorong kesetaraan dengan tambahan akses internet untuksekitar 4.000 desa dan kelurahan di daerah 3T (terdepan, terpencil, terluar) di Indonesia,” terang Jokowi saat menyampaikan RAPBN 2021 beserta Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (14/8).
Sebagai informasi, dalam RAPBN tahun 2021 defisit anggaran yang direncanakan sekitar 5,5% dari PDB atau sebesar Rp 971,2 triliun. Defisit ini lebih rendah dibandingkan defisit anggaran di tahun 2020 yang sekitar 6,34% dari PDB atau sebesar Rp 1.039,2 triliun.
Baca Juga: Pemerintah anggaran dana transfer ke daerah dan dana desa Rp 796,3 triliun di 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
