Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah akan kembali melakukan lelang aset obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pekan depan. Minimnya jumlah penawar menjadi sebab dilakukannya kembali pelelangan tersebut.
Dirjen Kekayaan Negara Departemen Keuangan (Depkeu) Hadiyanto mengonfirmasi rencana untuk melakukan lelang ulang ini. “Itu masalah teknis. Kemarin penawar cuma satu. Harusnya minimal dua,“ katanya di Jakarta, Jumat (19/6). Pelelangan akan dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Ia menambahkan, sampai akhir kuartal I 2009, target lelang Rp 600 miliar memang belum bisa dicapai. “Tapi bukan itu main course kita, namun mudah-mudahan tetap tercapai,” katanya. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan penjualan melalui lelang, termasuk meningkatkan penagihan utang dan menyelesaikan peningkatan resources di Tim Likuidasi.
Dalam melakukan lelang, perlu ada waktu untuk proses penilaian aset. “Proses Penilaian itu harus melalui pengadaan barang dan jasa, penunjukan penilai. Itu menyangkut pembiayaan dan harus melalui lelang juga. Butuh waktu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News