Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
“Jangan sampai nanti perjalanan darat beda dengan udara dan laut. Aturannya harus satu, harus sama. Jangan membuat masyarakat bingung. Dan yang tak kalah penting, pelaksanaan prokes dan vaksin harus sesingkat mungkin jangan malah membuat macet,” pesan Moeldoko.
Sebagai informasi, dalam rapat koordinasi kesiapan arus mudik lebaran 2022, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan, puncak arus mudik lebaran diperkirakan akan terjadi pada 29 April 2022, bersamaan dengan mulainya cuti bersama.
Pemerintah memproyeksikan pada arus mudik lebaran tahun ini, terdapat potensi pergerakan nasional mencapai 31,6% dari penduduk Indonesia, atau sebanyak 85,5 juta orang.
Baca Juga: Libur Bersama Lebaran, Pemudik Bisa Membludak
Dari jumlah tersebut, Jawa Timur menjadi daerah asal perjalanan terbanyak, yakni sebesar 14,6 juta orang, disusul Jabodetabek 14 juta orang, Jawa Tengah 12,1 juta orang, Jawa Barat sebesar 9,2 juta orang, dan Sumatra Utara 4 juta orang.
Kemenhub juga menyebut, sebanyak 22,9 juta orang memilih menggunakan mobil pribadi untuk mudik lebaran. Sementara sepeda motor sebanyak 16,9 juta orang, dan transportasi umum, yakni bus 14,1 juta orang, pesawat 8,9 juta orang, serta kereta api sebanyak 7,6 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News