kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Pemerintah Salurkan Anggaran untuk Pensiunan Rp 125,9 Triliun hingga Agustus 2024


Senin, 23 September 2024 / 18:53 WIB
Pemerintah Salurkan Anggaran untuk Pensiunan Rp 125,9 Triliun hingga Agustus 2024
ILUSTRASI. Realisasi anggaran untuk pensiunan sudah mencapai Rp 125,9 triliun hingga Agustus 2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran untuk pensiunan sudah mencapai Rp 125,9 triliun hingga Agustus 2024. Realisasi ini tumbuh 17% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, meningkatnya realisasi manfaat untuk pensiunan ini karena adanya pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan pensiun ke-13 sebesar Rp 22,7 triliun serta kenaikan manfaat pensiun.

"Pertumbuhan yang tinggi ini karena ada pembayaran THR pensiun ke-13 sebesar Rp 22,7 triliun serta kenaikan manfaat pensiun yang juga sudah diumumkan sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (23/9).

Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja Negara Sudah Mencapai Rp 1.930,7 Triliun Hingga Agustus 2024

Adapun realisasi manfaat pensiunan ini yang disalurkan melalui PT Taspen (Persero) sebesar Rp 90,5 triliun atau tumbuh 16,2% dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, disalurkan melalui PT Asabri (Persero) sebesar Rp 12,8 triliun atau tumbuh 15,6% dari periode sama tahun lalu.

Terakhir disalurkan untuk THR dan pensiunan ke-13 sebesar Rp 22,7 triliun  atau tumbuh 21,5% dari periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×