Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) resmi menyerahkan surat persetujuan dukungan pemerintah dalam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur, Senin (7/12).
Persetujuan itu terkait dengan pembiayaan proyek, yang menggunakan skema kerjasama pemerintah-swasta (KPS) alias public private partnership (PPP).
Nah terkait hal tersebut Kemkeu memberikan dukungannya atau vialibility gap fund (VGF).
Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemkeu Robert Pakpahan mengatakan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 1,808 triliun.
Sementara penjaminan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 823 miliar atau sekitar 45,5%.
Jumlah ini masih di bawah batas penjaminan yang bisa diberikan pemerintah, yakni sebesar 49% dari total nilai investasi.
"Surat penjaminan secara resmi diberikan tadi kepada Gubernur jawa Timur," kata Robert, Senin (7/12) di Jakarta.
Sebagai informasi, proyek SPAM umbulan memiliki kapasitas huingga 4.000 lityer per detik air baku.
Air tersebut akan dialirkan dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan.
Kemudian didistribusikan melalui pipa trasnmisi sepanjang 93,7 Kilo meter (Km).
Air itu nantinya akan menyediakan keperluan air bersih untuk lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Pasuruan, kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, kota Surabaya, dan kabupaten Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News