kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah realisasikan pembentukan bank tanah


Kamis, 27 November 2014 / 15:35 WIB
Pemerintah realisasikan pembentukan bank tanah
ILUSTRASI. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah berencana akan membuat bank tanah untuk mempercepat proses pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur. Untuk mewujudkan itu, mereka melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang dalam waktu dekat ini akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian lembaga.

Suhaily Syam, Sekretaris Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang mengatakan bahwa koordinasi itu dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan tanah masih- masing kementerian lembaga. "Ini surat akan kami kirim ke beberapa kementerian," katanya, Kamis (27/11).

Suhaily berharap, setelah menerima surat dari kementeriannya, kementerian dan lembaga bisa dengan segera mendaftar kebutuhan tanah untuk pengadaan infrastruktur selama lima tahun ke depan.

Pihaknya berharap kementerian/lembaga segera memberikan jawaban secepatnya perihal kebutuhan tanah untuk infrastruktur sektornya. Setidaknya akhir tahun ini, proses penghitungan kebutuhan tanah yang diperlukan untuk pembangunan bisa segera rampung dan kemudian disampaikan ke Presiden Jokow Widodo (Jokowi).

"Keputusan semua akan diserahkan ke presiden, kalau disetujui akan dilanjutkan dengan pembentukan aturan hukumnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×