kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah percepat pembaharuan alat bandara


Selasa, 31 Agustus 2010 / 12:58 WIB
Pemerintah percepat pembaharuan alat bandara


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mempercepat pembaruan peralatan dan sistem Bandara Soekarno-Hatta dari tahun 2013 menjadi tahun ini. Keputusan ini muncul stelah radar bandara internasional itu mati selama 30 menit pada Minggu (29/8) lalu.

"Kami putuskan mulai tahun depan sudah pengadaan sehingga 2011 sudah selesai," kata Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, usai rapat koordinator di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (31/8).

Hatta menuturkan, perbaruan itu dilakukan mengingat peralatan Bandara Soekarno-Hatta sudah tergolong tua. Sebab, sejak bandara itu dibangun pada tahun 1986 dan terakhir kali diperbaharui pada tahun 1996. Menurut Hatta, semula radar tersebut didesain hanya untuk melayani 400-600 pergerakan pesawat, tapi sekarang ini sudah mencapai 2.000 pergerakan lebih.

Biaya perbaikan dan peralatan itu akan menelan dana sebesar Rp 1 triliun. "Sebagian dana tersebut akan dipenuhi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sekitar Rp 150 miliar. Sisanya dari Angkasa Pura," paparnya.

Jika sudah diperbarui nantinya sitem itu terintegrasi dengan sistem radar yang ada di Bandara Hasanuddin, Makasar. Bandara di Makasar itu akan menjadi sistem cadangan jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan pada sistem di Jakarta.

Selain itu, Angkasa Pura juga diminta untuk melakukan perawatan sistem tersebut secara berkala. "Jadi kalau dulu hanya 3 bulan sekali, kami minta jadi sebulan sekali. Nanti bisa 2 minggu sekali," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×