CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Pemerintah pastikan krisis ekonomi belum terjadi


Kamis, 22 September 2011 / 11:48 WIB
Pemerintah pastikan krisis ekonomi belum terjadi
ILUSTRASI. Keluaran terbaru, harga sepeda gunung Element Cyber dibanderol terjangkau


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah memastikan krisis ekonomi belum terjadi hingga sekarang. Gejolak yang terjadi di pasar uang dan pasar modal dianggap sebagai bentuk kepanikan investor.

"(Anjloknya bursa dan rupiah) Karena kekhawatiran investor bahwa krisis mungkin terjadi," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro, Kamis (22/9).

Menurut Bambang, investor khawatir ancaman krisis keuangan global terjadi akibat masalah finansial yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Seperti diketahui, negara-negara Eropa dan Amerika sedang terbelit krisis utang. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi negara tersebut lesu.

Hingga pukul 11.47 WIB, Indeks Harga Saham Global (IHSG) telah turun sebesar 5,74%. Sementara nilai tukar rupiah, berdasarkan data Bloomberg, telah melemah ke level Rp 9.132,5 per dollar Amerika Serikat. Ini merupakan nilai tukar rupiah terendah sejak 18 Juni 2010 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×