kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Pemerintah pastikan krisis ekonomi belum terjadi


Kamis, 22 September 2011 / 11:48 WIB
Pemerintah pastikan krisis ekonomi belum terjadi
ILUSTRASI. Keluaran terbaru, harga sepeda gunung Element Cyber dibanderol terjangkau


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah memastikan krisis ekonomi belum terjadi hingga sekarang. Gejolak yang terjadi di pasar uang dan pasar modal dianggap sebagai bentuk kepanikan investor.

"(Anjloknya bursa dan rupiah) Karena kekhawatiran investor bahwa krisis mungkin terjadi," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro, Kamis (22/9).

Menurut Bambang, investor khawatir ancaman krisis keuangan global terjadi akibat masalah finansial yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Seperti diketahui, negara-negara Eropa dan Amerika sedang terbelit krisis utang. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi negara tersebut lesu.

Hingga pukul 11.47 WIB, Indeks Harga Saham Global (IHSG) telah turun sebesar 5,74%. Sementara nilai tukar rupiah, berdasarkan data Bloomberg, telah melemah ke level Rp 9.132,5 per dollar Amerika Serikat. Ini merupakan nilai tukar rupiah terendah sejak 18 Juni 2010 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×