Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran pelaksanaan program Kartu Prakerja untuk tahun ini dari semula Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penambahan anggaran sejalan dengan kebijakan pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial (social safety net) dalam rangka menghadapi dampak Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Ekonom CORE sayangkan pemerintah tidak turunkan harga BBM
“Kartu Prakerja ini menjadi instrumen insentif bagi pekerja yang mengalami penurunan pendapatan atau kehilangan pekerjaan, serta untuk pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami kesulitan,” tutur Airlangga dalam konferensi pers bersama KSSK, Rabu (1/4).
Program Kartu Prakerja diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi beban hidup di tengah sulitnya perekonomian akibat wabah saat ini.
Baca Juga: Tetapkan darurat kesehatan, bukan darurat sipil: Ini pidato lengkap Presiden Jokowi