Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 semakin matang. Sejumlah proyek infrastruktur telah sesuai dengan target penyelesaiannya, termasuk sponsorship yang diharapkan masuk dari swasta dan BUMN.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani seusai Rapat Terbatas (Ratas) terkait dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Wakil Presiden menjelaskan, Ratas tersebut menyoroti banyak hal, mulai dari cabang olahraga (cabor), infrastruktur, venue hingga prestasi atlet.
Dalam hal cabor misalnya, telah disetujui sebanyak 39 cabor telah ditetapkan dalam Asian Games 2018. Sementara dari 431 nomor pertandingan, pemerintah juga berharap hal itu dapat dikurangi.
“10 event (nomor) pertandingan kita harap dapat dikurangi. Kita harap Inasgoc mampu menegosiasikannya dengan Olympic Council of Asia (OCA). Jadi kita akan fokus pada nomor pertandingan yang potensial meraih medali emas,” ungkap Puan Maharani di Jakarta, Senin (29/5) seperti dikutip pada laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Puan Maharani menambahkan, pada awal tahun 2018 akan diselenggarakan tes event untuk 10 cabor. Tes event itu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para atlet juga untuk melihat bagaimana venue dan fasilitas olahraga lainnya dapat berfungsi.
Terkait perlu dibentuknya Badan Layanan Umum (BLU) untuk cairkan dana Asian Games 2018, ia berharap dalam satu-dua pekan kedepan akan selesai. Sementara, tentang sponsorship diakuinya sudah banyak swasta yang berminat menjadi sponsor. Untuk Asian Games melalui BLU pula, pemerintah akan mendorong BUMN untuk berpartisipasi.
“Satu-dua bulan ini akan kelihatan berapa uang atau pemasukan dari sponsorship yang bisa kita dapat untuk pelaksanaan Asian Games,” cetusnya.
Sementara, terkait belum turunnya uang saku atlet yang mengikuti Pelatnas, Menko PMK mengatakan, hal tersebut akan menjadi perhatian pemerintah. “Kami akan evaluasi dan secepatnya diadakan rapat khusus terkait hal-hal teknis berkaitan prestasi atlet,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News