Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih optimistis perekonomian di kuartal kedua 2021 sudah kembali ke zona positif dan bahkan meroket ke kisaran 7% yoy hingga 8% yoy. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hidayat Amir mengatakan, pertumbuhan ini seiring dengan adanya perbaikan yang terlihat nyata di awal tahun ini.
“Ritme dan tren perbaikan terus berlanjut. Perbaikan juga sudah terlihat di indikator-indikator pertumbuhan ekonomi yang terus membaik,” ujar Amir, Kamis (8/4) via konferensi video.
Terperinci, indikator-indikator yang mulai menunjukkan perbaikan antara lain keyakinan konsumen juga tingkat inflasi bila dibandingkan dengan tahun lalu. Di pertengahan April 2021 nanti, diharapkan investasi sudah mulai menggeliat dan perbaikan ekonomi bisa terlihat di indikasi penjualan semen. Apalagi, didukung dengan progres vaksinasi dan kasus harian Covid-19 yang sudah mulai melandai.
Baca Juga: Indonesia masuk 10 besar negara dengan progres vaksinasi tercepat
Kemudian, optimisme pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2021 yang bisa meroket juga didasarkan pada faktor teknikal basis yang sangat rendah pada tahun lalu. Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2020 tercatat minus 5,32% yoy.
Ke depan, Amir juga optimistis perekonomian akan semakin membaik. Dengan didukung dengan dinamika based line yang rendah pada tahun 2020, pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi di keseluruhan tahun 2021 tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3%.
Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan terkonsolidasi pada April 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News