kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia masuk 10 besar negara dengan progres vaksinasi tercepat


Kamis, 08 April 2021 / 11:00 WIB
Indonesia masuk 10 besar negara dengan progres vaksinasi tercepat
ILUSTRASI. Petugas menyuntikkan vaksinasi Covid-19


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam jajaran 10 negara tercepat dalam melaksanakan vaksinasi di tahun 2021 ini. 

Menurut catatan Badan Kebijakan FIskal (BKF) Kementerian Keuangan, hingga 6 April 2021, Indonesia sudah menyuntikkan 13,45 juta dosis vaksin dan membawa Indonesia menduduki peringkat 8 negara dengan progres vaksinasi tercepat. 

“Indonesia, dibandingkan dengan banyak negara, tergolong paling cepat. Dan kami akan terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Kepala BKF Febrio Kacaribu, Kamis (8/4) via video conference. 

Baca Juga: Vaksinasi sudah berlangsung, WFH mesti tetap jadi opsi utama

Febrio juga mengatakan, dengan progres vaksinasi yang cepat, akan menjadi sentimen positif bagi baik kehidupan sosial masyarakat maupun pemulihan ekonomi. Vaksinasi akan menciptakan herd immunity, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk membaik dan bisa melesat ke zona positif pada tahun ini. 

Namun, ia juga mengingatkan, masyarakat tetap jangan lengah meski progres vaksinasi makin masif dan kasus Covid-19 makin melandai. Indonesia tetap harus melakukan penguatan penerapan protokol kesehatan dan penguatan 3T. 

Sebagai tambahan informasi, hingga 6 April 2021, sebanyak 153 negara telah melakukan vaksinasi dengan jumlah keseluruhan 689 juta dosis secara global, atau rata-rata per hari secara global sebanyak 16,3 juta dosis. 

Selanjutnya: Pemerintah harapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama lansia capai 90% di akhir Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×