Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
Bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, penurunan terjadi sebesar 28,62%. Namun, Syarif melihat penurunan masih merupakan dampak dari perayaan imlek. "Kalaupun perubahan memang pada 2 minggu sebelum dan setelah imlek itu turun karena itu siklus tahunan," terang Syarif.
Baca Juga: Pemerintah tegaskan hanya impor binatang hidup yang dihentikan sementara dari China
Analisis juga dilakukan terhadap 6 pelabuhan pengiriman yang ada di China. Data bea cukai memperlihatkan 4 pelabuhan mengalami penurunan pengiriman, tetapi dua lainnya justru naik.
Termasuk pada pelabuhan yang berdekatan dengan wilayah Wuhan sebagai kota awal penyebaran virus korona. Pelabuhan Zhangjiagang yang paking dekat dengan Wuhan mengalami kenaikan pengiriman sebesar 13,43%.
Pelabuhan Lianyungang juga mengalami kenaikan hingga 60,54%. Sementara 4 pelabuhan yang mengalami penurunan hingga Februari 2020 antara lain Pelabuhan Qingdao turun 61,83%, Pelabuhan Xingang turun 38,11%, Pelabuhan Dalian turun 67,77%, dan terbesar Pelabuhan Shanghai turun 72,37%.
"Meski 4 pelabuhan terjadi penurunan tapi tidak bisa dikaitkan dengan corona," jelas Syarif.
Pasalnya pengiriman melalui jalur laut di China membutuhkan waktu 1 minggu. Seuingga hingga saat ini belum efek dari virus corona masih belum terlihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News