kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah masih memantau dampak penyebaran virus corona terhadap impor dari China


Kamis, 13 Februari 2020 / 16:14 WIB
Pemerintah masih memantau dampak penyebaran virus corona terhadap impor dari China
ILUSTRASI. Pemerintah masih memantau dampak penyebaran virus corona terhadap impor dari China. KONTAN/Baihaki/3/1/2020


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

Bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, penurunan terjadi sebesar 28,62%. Namun, Syarif melihat penurunan masih merupakan dampak dari perayaan imlek. "Kalaupun perubahan memang pada 2 minggu sebelum dan setelah imlek itu turun karena itu siklus tahunan," terang Syarif.

Baca Juga: Pemerintah tegaskan hanya impor binatang hidup yang dihentikan sementara dari China

Analisis juga dilakukan terhadap 6 pelabuhan pengiriman yang ada di China. Data bea cukai memperlihatkan 4 pelabuhan mengalami penurunan pengiriman, tetapi dua lainnya justru naik.

Termasuk pada pelabuhan yang berdekatan dengan wilayah Wuhan sebagai kota awal penyebaran virus korona. Pelabuhan Zhangjiagang yang paking dekat dengan Wuhan mengalami kenaikan pengiriman sebesar 13,43%.

Pelabuhan Lianyungang juga mengalami kenaikan hingga 60,54%. Sementara 4 pelabuhan yang mengalami penurunan hingga Februari 2020 antara lain Pelabuhan Qingdao turun 61,83%, Pelabuhan Xingang turun 38,11%, Pelabuhan Dalian turun 67,77%, dan terbesar Pelabuhan Shanghai turun 72,37%.

"Meski 4 pelabuhan terjadi penurunan tapi tidak bisa dikaitkan dengan corona," jelas Syarif.

Pasalnya pengiriman melalui jalur laut di China membutuhkan waktu 1 minggu. Seuingga hingga saat ini belum efek dari virus corona masih belum terlihat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×