kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah masih bahas teknis pemulangan 238 WNI di Natuna


Selasa, 11 Februari 2020 / 14:52 WIB
Pemerintah masih bahas teknis pemulangan 238 WNI di Natuna
ILUSTRASI. Petugas medis menyemprotkan cairan disinfektan pada Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan, China tersebut selanjutnya dipindahkan ke Natu


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Dalam kesempatan yang sama, Terawan juga menanggapi pendapat dari peneliti Harvard yang mengatakan belum terdeteksinya penyebaran virus corona di Indonesia. Terawan mengatakan, dalam melakukan pengecekan virus corona,  Indonesia sudah mengikuti standar-standar internasional yang ditetapkan.

Karena itu, dia mempersilakan beberapa pihak yang masih meragukan pemeriksaan di Indonesia, untuk datang dan melihat pengecekan tersebut.

Baca Juga: Hadapi pelemahan global, begini strategi Jokowi dorong pertumbuhan ekonomi

"Silakan mereka dari WHO pun, dari Amerika, kita persilakan untuk ikut melihat prosesnya, untuk melihat prosesnya sudah sesuai tidak, kita terbuka kok, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Terawan.

Menurut Terawan, Indonesia juga terus meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus corona ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×