kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah kejar realisasi investasi dari Swedia


Selasa, 15 Maret 2016 / 10:47 WIB
Pemerintah kejar realisasi investasi dari Swedia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah Indonesia mengejar realisasi investasi dari investor Swedia. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan, realisasi investasi dari Swedia masih minim. Dalam kurun waktu 2010 hingga 2015 baru mencapai US$ 9,6 juta atau Rp 120 miliar.

Beberapa investor Swedia yang telah menanamkan modalnya di Indonesia, antara lain Ikea di sektor ritel furnitur, Electrolux yang merupakan produsen home appliance, dan Volvo di otomotif. Namun mayoritas investasi tersebut bukan dalam bentuk produksi, melainkan perdagangan.

Kepala BKPM Franky Sibarani bilang, sektor yang ditawarkan antara lain energi terbarukan, komunikasi, industri kimia, kawasan industri dan sektor logistik. Sektor-sektor itu prospektif bagi investor Swedia dengan kompetensi teknis maupun finansialnya. Tawaran ini disampaikan dalam forum investor negara Nordic.

“Ada empat pertanyaan dalam forum, terkait Daftar Negatif Investasi (DNI), prosentase saham industri manufaktur dan perdagangan, izin kerja tenaga kerja asing, dan kemudahan berbisnis,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (14/3). Total realisasi investasi negara Nordic (Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Islandia) pada lima tahun terakhir hanya US$ 54,6 juta, kurang dari 10% komitmen US$ 693 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×