Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah terus mengebut penerbitan Surat Utang Negara (SUN). Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, per 14 April 2015, realisasi penerbitan SUN sudah sebesar Rp 191,44 triliun atau setara 42,37% dari target bruto sepanjang 2015 ini.
Ditambah dengan hasil lelang sukuk Selasa (21/4), maka realisasi penerbitan SUN sepanjang 2015 telah mencapai Rp 196,16 triliun atau setara 43,41%. Pemerintah tengah front loading penerbitan SUN dengan target 63,4% pada semester I tahun ini.
Analis BNI Securities, I Made Adi Saputra mengatakan realisasi tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintah tengah menghindari potensi kenaikan yield pasca Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunganya (fed fund rate). Sehingga cost of fund penerbitan pada saat sekarang akan lebih rendah.
Menurut Made, realisasi penerbitan tersebut akan menjadi lebih besar jika pemerintah memastikan penerbitan SUN berdenominasi asing yakni global sukuk, euro bond dan samurai bond dilaksanakan pada semester I 2015.
Analis Millenium Danatama Indonesia, Desmon Silitonga menambahkan realisasi yang begitu besar sepanjang 2015 ini juga disebabkan ekspektasi penerimaan pajak akan berada di bawah target. “Melihat kondisi penerimaan pajak tahun ini akan short fall (di bawah target) lagi yang membuat pemerintah aktif menerbitkan SUN,” ujar Desmon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News