kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah janji pembagian KPS tak molor


Jumat, 21 Juni 2013 / 18:14 WIB
Pemerintah janji pembagian KPS tak molor
ILUSTRASI. Awan mendung menghiasi langit Jakarta, Rabu (21/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) harus sudah selesai pada 30 Juni mendatang. Presiden SBY telah menginstruksikan seluruh karyawan PT Pos Indonesia untuk bekerja 24 jam demi mengejar target tersebut.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah menjelaskan, sampai hari ini jumlah KPS yang telah dibagikan kepada 7 juta warga miskin. Ini berarti dari target 15,5 juta warga miskin, masih ada 8,5 juta warga miskin yang belum menerima KPS. Kondisi ini lumayan gawat mengingat pemerintah menargetkan pembagian KPS selesai seluruhnya pada 30 Juni 2013.

Walaupun demikian, mantan Dekan Fakultas Ekonomi UI tersebut tetap yakin realisasi penerapan program BLSM pada Juli 2013 tidak akan molor. Sebab pemerintah terus mengejar target sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan. Ia memaparkan bahwa pada 19 Juni, telah tersebar 5 juta KPS. Kemudian pada 20 Juni telah tersebar 6,2 juta KPS. Pada 21 Juni, pemerintah mentargetkan telah tersebar 7,1 juta KPS. "Kemudian pada 22 Juni, pemerintah sudah berhasil menyebar 8 juta KPS," ujarnya.

Firmanzah memastikan realisasi program BLSM sebagai kompensasi kebijakan menaikkan BBM tidak akan molor dari target. Sebab Presiden SBY telah menginstruksikan seluruh karyawan PT Pos Indonesia untuk terus bekerja selama 24 jam nonstop sampai pembagian KPS selesai dan sampai pada pihak yang tepat di seluruh Indonesia.

Firmanzah juga memastikan pemerintah tidak akan membuat opsi penyaluran BLSM diperpanjang jika pembagian KPS memang molor dari yang ditargetkan. Sebab pemerintah sudah sejak awal mentargetkan penyaluran BLSM harus sudah selesai sebelum Januari 2014. "Kalau molor melebihi itu, nanti akan muncul isu politik yang macam-macam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×