CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemerintah hemat anggaran K/L hingga Rp 16 triliun


Kamis, 06 Juli 2017 / 19:11 WIB
Pemerintah hemat anggaran K/L hingga Rp 16 triliun


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2017, pemerintah melakukan penghematan belanja barang kementerian atau lembaga (K/L) hingga mencapai Rp 16 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penghematan tersebut merupakan efisiensi belanja barang melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang Kementerian/Lembaga Dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2017.

Penghematan tersebut lanjut dia, bersumber dari empat komponen. Pertama, belanja honorarium, perjalanan dinas, dan paket meeting. Kedua, langganan daya dan jasa.

Ketiga, honorarium tim atau kegiatan, biaya rapat, dan iklan. Keempat, operasional perkantoran lainnya, pemeliharaan gedung, dan peralatan kantor.

"Penghematan itu, kan kami tidak potong, kan belanja barang, kami alihkan untuk yang lain," kata Darmin dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Kamis (6/7).

Lebih lanjut menurutnya, penghematan diantaranya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan belanja prioritas dan mendesak, antara lain untuk percepatan sertifikasi tanah, persiapan pilkada 2018 dan pemilu 2019, dan kegiatan budidaya pertanian.

Kemudian untuk persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 serta untuk pemenuhan kekurangan anggaran tunjangan profesi guru, pengambilan Badan Layanan Umum (BLU) Kepala Sawit dan cadangan bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×