Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI menilai pemerintah harus segera menetapkan batasan yang jelas untuk target rupiah. Bahkan menurutnya pemerintah tunduk kepada target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 yang menentukan nilai tukar rupiah dibawah Rp 10.000 per dollar AS.
"Pemerintah, dan Bank Indonesia (BI), kan terikat dengan APBNP 2013 dimana menyebutkan nilai tukar sebesar Rp 9.300, jika tidak bisa mengawal ini pemerintah dicap gagal," katanya kepada Tribunnews.com di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Pernyataan Harry Merujuk kepada pernyataan Agus selaku Gubernur BI yang menelak menyebutkan batas aman bagi nilai tukar rupiah. Ketidaktegasan itu mencerminkan sikap BI yang cenderung mengabaikan konstitusi.
"Masa BI bilang tidak ada batas nilai tukar rupiah, apakah konstitusi tidak diperhatikan?, jika memang sebaiknya dibuang saja konstitusi itu," tuturnya.
Sebagai informasi hingga hari Senin (26/8/2013) nilai tukar rupiah bertenggar sebesar Rp 10,848. atau menurun 210 poin atau 1.8991 persen ketimbang posisi kemarin. Pergerakan nilai tukar rupiah masih diatas estimasi dalam APBNP 2013 yang dipatok sebesar Rp 9.300 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News