Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan devisa negara dengan mendorong sektor-sektor potensial lainnya, salah satunya adalah pariwisata.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang dibahas untuk dimaksilkan sebagai sumber devisa negara.
"Salah satu yang sedang dalam pembahasa low hanging fruit itu adalah dari segi pariwisata. Jadi pariwisata, kita akan terus genjot," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (5/2).
Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Meleset, Menko Airlangga Ungkap Alasannya
Ia menekankan pentingnya pemerataan destinasi pariwisata agar tidak hanya terpusat di Bali, yang saat ini mulai mengalami kepadatan.
Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk mengembangkan destinasi lain seperti Lombok dan Labuan Bajo sebagai daya tarik wisata internasional.
Baca Juga: Kucuran Insentif Jadi Strategi Pemerintah Dorong Perekonomian di Kuartal I-2025
Selain itu, pemerintah juga sedang membahas fasilitas keimigrasian dan visa untuk memudahkan akses wisatawan ke wilayah-wilayah tersebut.
"Jadi juga dengan Wakil Menteri Imigrasi kita bicara terkait dengan fasilitas visa untuk wilayah-wilayah tersebut," katanya.
Airlangga juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah mendorong Batam dan Bintan sebagai jembatan untuk menarik wisatawan asing, sehingga sektor pariwisata dapat lebih seimbang dalam memberikan kontribusi terhadap devisa negara dibandingkan dengan sektor ekspor lainnya.
"Dan juga kita akan mendorong misalnya tujuan Batam-Bintan itu juga bisa menjadi jembatan untuk menarik daripada sektor tourism untuk mengimbangi ekspor kita," pungkas Airlangga.
Baca Juga: Aturan Final! Eksportir Wajib Parkir Devisa Hasil Ekspor SDA 100% Minimal 1 Tahun
Selanjutnya: AIA Indonesia Umumkan Presiden Direktur Baru, Harsya Prasetyo
Menarik Dibaca: 5 Minuman Bikin Gula Darah Stabil, Aman untuk Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News