kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pemerintah disarankan tingkatkan peran KSSK daripada bubarkan OJK


Minggu, 05 Juli 2020 / 19:01 WIB
Pemerintah disarankan tingkatkan peran KSSK daripada bubarkan OJK
ILUSTRASI. JAKARTA,22/01-STABILITAS SISTEM KEUANGAN. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) didampingi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kanan), menyampaikan keterangan pers seusai menggelar rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kementer


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

“Pasca aksi penambahan modal pun sebenarnya itu belum cukup untuk menambal likuidiitas Bank Bukopin, karena terjadi penarikan dana nasabah. Di sini peran anggota KSSK lain misalnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi penting, LPS misalnya bisa memberi blanket guarantee,” jelasnya.

Sebagai informasi, via UU 2/2020 LPS memiliki kewenangan untuk memberikan penjaminan dana nasabah perbankan di atas nilai penjaminan batas normal senilai Rp 2 miliar per rekening. Ini yang dimaksud blanket guarantee oleh Aviliani.

Baca Juga: Terdampak corona, Bank Woori belum menerima permintaan fasilitas kredit baru

Dengan sejumlah syarat dan ketentuan tertentu, LPS bisa memberikan penjaminan dana pihak ketiga (DPK) Bank Bukopin secara penuh.

“Kalau masalahnya ada di koordinasi, bisa diselesaikan di KSSK, namun bukan dengan membubarkan salah satu lembaganya,” lanjut Aviliani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×