kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Pemerintah diminta tidak kebablasan soal penguatan reformasi sistem keuangan


Jumat, 04 September 2020 / 20:30 WIB
Pemerintah diminta tidak kebablasan soal penguatan reformasi sistem keuangan
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7). 


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

Sehingga, apabila sampai itu dilakukan, maka tentu BI akan dianggap sebagai lembaga yang tidak independen. Menurutnya, ini justru menjadi kontraproduktif  terkait independensi BI.

“Pasar melihat kalau nanti diberlakukan permanen, formasi ke arah situ tentu akan menjadi gangguan sebab fiskal harus lebih dominan,” jelasnya.

Tauhid menegaskan, dirinya sangat setuju kalau pemerintah dan BI hanya sebatas koordinasi untuk penguatan KSSK.  “Jangan sampai kebablasan terkait pembahasan isu itu,” tutupnya.

Selanjutnya: Begini penjelasan Sri Mulyani terkait kontroversi wacana revisi UU BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×