kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah diminta tidak kebablasan soal penguatan reformasi sistem keuangan


Jumat, 04 September 2020 / 20:30 WIB
Pemerintah diminta tidak kebablasan soal penguatan reformasi sistem keuangan
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di gedung kantor pusat Bank Indonesia (BI) Jakarta, (18/7).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

Sehingga, apabila sampai itu dilakukan, maka tentu BI akan dianggap sebagai lembaga yang tidak independen. Menurutnya, ini justru menjadi kontraproduktif  terkait independensi BI.

“Pasar melihat kalau nanti diberlakukan permanen, formasi ke arah situ tentu akan menjadi gangguan sebab fiskal harus lebih dominan,” jelasnya.

Tauhid menegaskan, dirinya sangat setuju kalau pemerintah dan BI hanya sebatas koordinasi untuk penguatan KSSK.  “Jangan sampai kebablasan terkait pembahasan isu itu,” tutupnya.

Selanjutnya: Begini penjelasan Sri Mulyani terkait kontroversi wacana revisi UU BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×