Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Saat Pemda DKI Jakarta merilis Seruan Gubernur 8/2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok, sejumlah pihak mengaitkannya dengan surat Gubernur Anies atas bantuan yang diberikan Bloomberg Philanthropies kepada DKI Jakarta selama ini. Hal ini diperkuat fakta Pemda DKI Jakarta memang telah menjalin kerja sama dengan Vital Strategies.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Cucun Syamsurijal mendesak Pemda DKI memberi penjelasan terkait hubungannya dengan Bloomberg Philanthropies beserta organisasi afiliasinya. Apalagi jika Pemda DKI terbukti menerbitkan regulasi karena didorong hibah dari Bloomberg tersebut.
“Pernyataan Vital Strategies yang mengaku memberi dana ke sejumlah Pemda seperti DKI Jakarta, Bogor untuk mendorong regulasi anti tembakau, pajangan etalase rokok perlu dipastikan. Jika benar demikian tentu sangat disayangkan sekali, karena pemberian hibah seharusnya tak terikat, apalagi ini sampai memengaruhi kebijakan Pemda yang bakal berdampak ke banyak pihak,” sambungnya.
Tak cuma kepada Pemda, Cucun juga mengingatkan agar pemerintah pusat juga tak gegabah mengekor permintaan lembaga-lembaga donor asing, terutama yang terkait dengan industri hasil tembakau nasional. Sebab, diskursus IHT tak hanya terkait aspek kesehatan, melainkan juga ketenagakerjaan, pendapatan negara dan lainnya.
Selanjutnya: Hippindo keberatan dengan Sergub Anies yang larang iklan rokok di gerai ritel
“Kami berharap pemerintah baik pusat maupun daerah tidak sewenang-wenang dalam persoalan pembatasan rokok. Pemerintah tidak boleh berpikir dalam jangka pendek, apalagi jika hal tersebut hasil pengaruh dari intervensi asing,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News