kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah diminta genjot ekonomi kawasan timur


Selasa, 24 Desember 2013 / 15:22 WIB
Pemerintah diminta genjot ekonomi kawasan timur
ILUSTRASI. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berupaya mempertahankan torehan kinerja positifnya di semester kedua tahun ini.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dalam refleksi akhir tahun, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendorong pemerintah untuk menjadikan daerah sebagai titik sentral dalam pembangunan nasional, terutama di Kawasan Indonesia Timur.

"Melihat data BPD 2012, dari total PDB Indonesia dapat dilihat sebanyak 57,6 persen dihasilkan di Pulau Jawa dan Bali. 23,7 persen disumbangkan Pulau Sumatra, 9,8 persen dari Kalimantan, sedangkan Kawasan Timur lainnya (Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua) hanya menghasilkan 9 persen," kata Ketua DPD Irman Gusman di Kompleks Parlemen, Selasa (24/12).

Irman menjelaskan, bahwa Kawasan Indonesia Timur sampai saat ini masih terbelakang baik dari segi pemerataan ekonomi maupun sosial. Irman juga menyebut ranking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi di Indonesia Timur berada diperingkat paling bawah.

"IPM di Indonesia Timur itu rendah, Papua peringkat 34, NTB ke-33, NTT ke-32, Maluku Utara di peringkat 31," imbuhnya.

Selain kesenjangan dalam infrastruktur, Irman juga menyebut adanya disparitas ekonomi, terutama menyangkut harga barang-barang kebutuhan pokok.

"Sementara pendapatan rendah, namun harga kebutuhan pokok tingginya minta ampun. Contoh ya? Harga semen di Papua 20 Kali lebih mahal dibandingkan di Jakarta. Harga minyak makan di Nabire 2,5 Kali lebih mahal dibanding Surabaya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×