kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah dalam proses tawarkan aset investasi senilai hingga US$ 6 miliar lewat LPI


Rabu, 03 Februari 2021 / 21:16 WIB
Pemerintah dalam proses tawarkan aset investasi senilai hingga US$ 6 miliar lewat LPI
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (15/1).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah dalam proses menawarkan aset investasi senilai US$ 5 miliar hingga US$ 6 miliar lewat Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

Namun, wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini masih akan banyak jalan berliku yang harus dilalui.

“Masih akan ada banyak diskusi tentang penataan valuasi dan tingkat aset, tetapi kami berharap dengan menemtapkan aset pada tingkat transaksi, kami bisa menyelesaikan sebagian tahun ini dan tahun depan,” jelasnya, Rabu (3/2) dalam Mandiri Investment Forum.

Tiko menambahkan, bila akhirnya LPI bisa mencapai kesepakatan yang baik, katakanlah dalam empat atau lima transaksi ke depan, ada kemungkinan LPI bisa menarik kumpulan dana yang lebih besar.

Baca Juga: Dirut Mandiri beberkan alasan mengapa Indonesia lebih menarik jadi tujuan investasi

Bahkan, pemerintah optimistis bisa mendapatkan anggaran sekitar US$ 20 miliar untuk master fund LPI. nilai tersebut bisa dicapai dalam satu hingga dua tahun ke depan.

“Jumlah tersebut adalah yang kami bidik untuk komitmen di tingkat master. Saya pikir itu bisa dicapai. Satu sampai dua tahun ke depan, kita bisa mendapatkan,” tegas Tiko.

Lebih lanjut, Tiko mengaku hingga saat ini sudah ada sejumlah investor yang menyatakan minat untuk menginvestasikan dana di LPI. Namun, ini baru berbentuk komitmen.

Beberapa lembaga pemilik dana yang sudah berkomitmen untuk investasi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah IDFC Amerika Serikat (AS), ADIA Abu Dhabi, dan IDFC dari Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×