kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pemerintah bicarakan bilateral swap dengan China


Senin, 30 Maret 2015 / 19:22 WIB
Pemerintah bicarakan bilateral swap dengan China
ILUSTRASI. BMKG memprediksi cuaca besok di Jawa Timur pada Rabu (18/10) cenderung cerah. Sebagian daerah akan berkabut dan diselimuti awan tebal


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Salah satu pembicaraan antara pemerintah selama di China adalah terkait stabilitas nilai tukar rupiah. Sekertaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengatakan, pemerintah telah menyepakati perjanjian Bilateral Swap Arrangement (BSA) dengan Negeri Tirai Bambu itu.

Hanya saja Andi tidak bisa memastikan, apakah akan ada penambahan nilai BSA Indonesia dengan China. Biasanya, perjanjian BSA dilakukan oleh bank sentral masing-masing negara.

Saat ini saja, Bank Indonesia (BI) masih terikat perjanjian BSA dengan Bank of China senilai US$ 15 miliar. "Proses lanjutan kerjasama kemarin akan dilakukan oleh Menteri Keuangan, Menko Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri," ujar Andi, Senin (30/3) di Istana Negara, Jakarta.

Namun, mengenai seperti apa bentuk perjanjian yang sudah disepakati di China, Andi mengaku belum bisa berkomentar. Begitupun dengan kapan kesepakatan yang lebih konkrit akan dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×