kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Pemerintah berutang Rp 21 triliun ke Taspen


Rabu, 18 Mei 2016 / 16:38 WIB
Pemerintah berutang Rp 21 triliun ke Taspen


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menyatakan, saat ini mereka punya utang kepada PT Taspen. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, utang yang ditanggung pemerintah kepada BUMN tersebut sampai saat ini telah mencapai Rp 21 triliun.

Utang tersebut digunakan untuk membayar pensiun PNS. "Jadi beban negara banyak sekali memang," katanya Rabu (18/5).

Iqbal Latanro, Dirut PT Taspen utang tersebut disebabkan oleh beberapa masalah. Salah satunya kenaikan pangkat PNS yang tidak diikuti oleh kenaikan premi pensiun.

"Kalau pemerintah menaikkan gaji PNS, harusnya basic pensiunnya naik, tapi tidak diubah, itu ditanggung Taspen. Per tahun itu deltanya Rp 3 triliun - Rp 3,5 triliun sehingga terakumulasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×