kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.267   19,00   0,12%
  • IDX 6.934   29,55   0,43%
  • KOMPAS100 1.007   5,30   0,53%
  • LQ45 766   4,05   0,53%
  • ISSI 229   1,45   0,64%
  • IDX30 394   0,60   0,15%
  • IDXHIDIV20 454   0,64   0,14%
  • IDX80 113   0,77   0,69%
  • IDXV30 114   0,48   0,42%
  • IDXQ30 127   0,31   0,25%

Pemerintah berutang Rp 21 triliun ke Taspen


Rabu, 18 Mei 2016 / 16:38 WIB
Pemerintah berutang Rp 21 triliun ke Taspen


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menyatakan, saat ini mereka punya utang kepada PT Taspen. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, utang yang ditanggung pemerintah kepada BUMN tersebut sampai saat ini telah mencapai Rp 21 triliun.

Utang tersebut digunakan untuk membayar pensiun PNS. "Jadi beban negara banyak sekali memang," katanya Rabu (18/5).

Iqbal Latanro, Dirut PT Taspen utang tersebut disebabkan oleh beberapa masalah. Salah satunya kenaikan pangkat PNS yang tidak diikuti oleh kenaikan premi pensiun.

"Kalau pemerintah menaikkan gaji PNS, harusnya basic pensiunnya naik, tapi tidak diubah, itu ditanggung Taspen. Per tahun itu deltanya Rp 3 triliun - Rp 3,5 triliun sehingga terakumulasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×