kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Pemerintah Beri Diskon 50% Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 731.361 Ojek Online


Senin, 15 September 2025 / 16:34 WIB
Pemerintah Beri Diskon 50% Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 731.361 Ojek Online
ILUSTRASI. Aksi Damai: Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai di Jakarta, Selasa (2/9/2025). Pemerintah memberikan paket stimulus ekonomi berupa diskon 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 731.361 ojek online (ojol) maupun kurir online.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memberikan paket stimulus ekonomi. Ada 8+4 paket yang diberikan salah satunya diskon 50% iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 731.361 ojek online (ojol) maupun kurir online.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomia Airlangga Hartarto mengatakan diskon iuran ini untuk program Jaminan Kehilangan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Kaminan Kematian (JKM) bagi pekerja bukan penerima upah.

"Jadi ini bagi pekerja bukan penerima upah itu adalah pengemudi transportasi online, ojek pangkalan, supir, kurir, dan logistik," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Senin (15/9/2025). 

Baca Juga: Pemerintah Beri Diskon 50% Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Ojol, Sopir, dan Kurir

Airlangga mengatakan anggaran ini telah disiapkan langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan sebesar 36 miliar. 

Dia menyebut khusus untuk program JKK, penerima manfaat bisa mendapatkan santunan kematian berupa 48 kali upah, santunan cacat 56 kali upah hingga beasiswa Rp 174 juta untuk 2 orang anak. 

"Dan jaminan kematian itu totalnya bisa mencapai Rp 42 juta," ujarnya. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan manfaat layanan tambahan bagi peserta BPJS Tenaga Kerja yang akan mengikuti program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Airlangga mengatakan pemerintah memutuskan untuk menurunkan bunga perumahan yang sebelumnya ditetapkan BI rate plus 5% menjadi BI rate plus 3%. 

Baca Juga: Link Pendaftaran Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan, Cek Juga Cara Daftarnya

"Kemudian untuk penerima manfaat di mana ibu bisa untuk mencicil rumah dan bisa untuk down payment (DP)," ungkapnya. 

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan relaksasi bunga bagi pengembang dari sebelumnya ditetapkan BI rate plus 6% menjadi BI rate plus 4%. 

"Ini seluruhnya dengan juga relaksasi slik dari OJK. Dan ini targetnya Rp 150 miliar juga ditanggung BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. 

Menurut Airlangga, ini merupakan bagian percepatan realisasi program 3 juta rumah. 

"Tahun ini ditargetkan sampai 1.000 rumah, namun tahun depan akan ditingkatkan jumlahnya," ungkapnya. 

Selanjutnya: Mendagri Tito Usul ke Kemenkeu Dana Transfer ke Daerah Tidak Dipukul Sama Rata

Menarik Dibaca: Ini Dia Menu Diet Rebusan dalam Seminggu untuk Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×