kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.315   11,00   0,07%
  • IDX 7.191   50,78   0,71%
  • KOMPAS100 1.030   4,26   0,42%
  • LQ45 783   3,61   0,46%
  • ISSI 236   2,19   0,93%
  • IDX30 404   1,74   0,43%
  • IDXHIDIV20 466   3,14   0,68%
  • IDX80 116   0,64   0,56%
  • IDXV30 119   1,51   1,29%
  • IDXQ30 129   0,51   0,40%

Pemerintah berencana terbitkan inpres percepatan pembangunan


Selasa, 22 Februari 2011 / 11:18 WIB
ILUSTRASI. Layanan media sosial yang dimiliki Mark Zuckerberg yaitu Instagram, WhatsApp, dan Facebook.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. Pemerintah berencana untuk menerbitkan Inpres (Instruksi Presiden) tentang Perluasan dan Percepatan Pembangunan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam, di Istana Bogor, Selasa (22/2).

Menurutnya, ini merupakan tindak lanjut hasil rapat kerja pemerintah pusat dan daerah yang berlangsung dua hari sejak kemarin Senin (21/1).

Dalam arah perluasan dan percepatan pembangunan ini, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) diminta ikut berpartisipasi dalam pendanaan. "Sekarang kita minta BUMN ikut mendanai percepatan pembangunan," katanya. Hal itu tentunya berbeda dengan arah pembangunan yang mengacu pada RPJM (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah) yang seluruh pembiayaannya ditanggung APBN.

Tak hanya BUMN, pemerintah pun juga bakal mengikutsertakan swasta dalam kebijakan ini. Rencananya pada bulan Maret mendatang, pemerintah segera membahas kontribusi swasta dalam perluasan dan percepatan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×