kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemerintah berencana bentuk Kredit Super Mikro


Selasa, 14 Februari 2017 / 20:51 WIB
Pemerintah berencana bentuk Kredit Super Mikro


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menyatakan akan memberikan kredit usaha super mikro, yaitu golongan di bawah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi dana awal untuk kredit super mikro ini Rp 1,1 triliun. Namun, dia belum mau membeberkan mengenai detail skemanya. 

"Kami sedang buat desain secara bersama-sama dengan beberapa lembaga, seperti BI (Bank Indonesi)," kata Sri Mulyani pada awak media, di gedung DPR RI, Selasa (14/2).

Nantinya, dana ini akan disalurkan ke berbagai pilihan lembaga penyaluran kredit.  "Bisa melalui koperasi, dan bank pembangunan daerah, serta lembaga- lembaga seperti modal ventura. Nanti kami akan lihat lagi," katanya Sri Mulyani.

Terpisah, Ekonom Bank BCA David Sumual melihat kebijakan tersebut lebih baik penyalurannya langsung ke koperasi. Jadi bukan penyaluran langsung ke individual untuk menghindari penyalahgunaan kredit secara personal.

"Jadi kalau dalam satu kelompok itu ada yang bermasalah kan, mungkin ada yang bisa bantu. Dan keinginan untuk melakukan hal yang tidak benar dalam satu kelompok itu biasanya berkurang," sebut David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×