Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI menyatakan akan memberikan kredit usaha super mikro, yaitu golongan di bawah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi dana awal untuk kredit super mikro ini Rp 1,1 triliun. Namun, dia belum mau membeberkan mengenai detail skemanya.
"Kami sedang buat desain secara bersama-sama dengan beberapa lembaga, seperti BI (Bank Indonesi)," kata Sri Mulyani pada awak media, di gedung DPR RI, Selasa (14/2).
Nantinya, dana ini akan disalurkan ke berbagai pilihan lembaga penyaluran kredit. "Bisa melalui koperasi, dan bank pembangunan daerah, serta lembaga- lembaga seperti modal ventura. Nanti kami akan lihat lagi," katanya Sri Mulyani.
Terpisah, Ekonom Bank BCA David Sumual melihat kebijakan tersebut lebih baik penyalurannya langsung ke koperasi. Jadi bukan penyaluran langsung ke individual untuk menghindari penyalahgunaan kredit secara personal.
"Jadi kalau dalam satu kelompok itu ada yang bermasalah kan, mungkin ada yang bisa bantu. Dan keinginan untuk melakukan hal yang tidak benar dalam satu kelompok itu biasanya berkurang," sebut David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News