kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pemerintah belum cemaskan potensi capital outflow


Kamis, 16 September 2010 / 15:15 WIB
Pemerintah belum cemaskan potensi capital outflow


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Selama kondisi perekonomian Negeri Uwak Sam belum stabil, pemerintah tak khawatir terjadi pengeluaran arus modal ke luar negeri. Apalagi, pemerintah yakin kondisi perekonomian dalam negeri cukup baik.

Pemerintah semakin yakin setelah peringkat daya saing Indonesia membaik. Seperti dilansir dalam World Economic Forum, peringkat daya saing Indonesia membaik dari 54 menjadi 44 tahun ini.

Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku tetap waspada. "Kami harus mengupayakan yang baik dan harus berkelanjutan," katanya, Kamis (16/9).

Dana asing yang masuk ke Indonesia mengalir deras. Data Bank Indonesia menunjukkan, hingga 20 Agustus lalu, posisi asing di Sertifikat Bank Indonesia terus menggembung hingga mencapai Rp 57,9 triliun. Artinya, telah mencapai 21,3% dari total dana yang ditaruh di SBI. Sementara, kepemilikan asing di SUN sebanyak Rp 163,5 triliun atau, sebesar 27,9% dari total dana di SUN. Pemerintah mengkhawatirkan dana asing itu tiba-tiba angkat kaki dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×