kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Pemerintah Belum Bahas Kenaikan HET Beras, Meski HPP Gabah Ditetapkan Naik


Kamis, 23 Januari 2025 / 14:25 WIB
Pemerintah Belum Bahas Kenaikan HET Beras, Meski HPP Gabah Ditetapkan Naik
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom. Pemerintah belum berencana menaikkan HET beras, meskipun harga pembelian pemerintah (HPP) gabah ditetapkan naik jadi Rp 6.500/kg


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah belum berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, meskipun harga pembelian pemerintah (HPP) gabah ditetapkan naik jadi Rp 6.500/kg dari sebelumnya Rp 6.000/kg. 

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menegaskan Bulog juga tidak mengusulkan ihwal kenaikan HET beras. Namun, pihaknya ingin ada penyesuaian HPP beras di gudang Bulog yang saat ini Rp 12.000/kg menjadi Rp 12.250/kg. 

"tadi tidak membahas kenaikan HET. konsentrasi kami lebih ke HPP Rp 12.000/kg di gudang diusulkan Rp 12.250/kg," jelas Wahyu dalam Konferensi Pers di Kantornya, Rabu (21/1). 

Wahyu bilang keputusan perubahan HET ataupun HPP sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah sebagai regulator. Sementara Bulog sebagai operator hanya bertidak jika memang itu ada penugasan yang harus dilakukanya. 

Baca Juga: Bulog: Belum Ada Penugasan Pengamanan Stok Beras untuk Makan Bergizi Gratis

"Saya tidak bisa menjawab karena operator manut dari regulator, yakni Badan Pangan Nasional, bukan Bulog," jelasnya. 

Diketahui, Pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg), naik dari sebelumnya Rp 6.000 per kg. Kebijakan ini mulai berlaku pada 15 Januari 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan keputusan ini merupakan tindak lanjut rapat terbatas (ratas) terkait pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 30 Desember 2024. 

"Sudah diputuskan waktu pemberlakuan HPP gabah yang beras efektif 15 Januari 2025," ujarnya dalam konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (6/1). 

Zulhas menjelaskan, mulai 15 Januari 2025, pabrik-pabrik pengolahan padi akan membeli gabah dari petani senilai Rp 6.500 per kg. 

Selanjutnya, Perum Bulog akan membeli beras hasil pengolahan pabrik tersebut senilai Rp 12.000 per kg. 

"Jadi efektif gabah Rp 6.500 dibeli oleh pabrik-pabrik padi, nanti pabrik-pabrik padi itu berasnya dibeli oleh Bulog seharga Rp 12.000," kata Zulhas.

Baca Juga: Bulog Usul HPP Beras di Gudang Naik Jadi Rp 12.250 per Kilogram

Selanjutnya: DBS Foundation Alokasikan Lebih dari Rp 100 Miliar untuk Tingkatkan Dampak Sosial

Menarik Dibaca: DBS Foundation Alokasikan Lebih dari Rp 100 Miliar untuk Tingkatkan Dampak Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×