Pemerintah bangun ruas jalan pantura di Jawa Timur

Senin, 14 November 2011 / 21:35 WIB

Kim Young Dae mengungkapkan komentarnya tentang dianggap mirip aktor populer Kang Dong Won.

Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Edy Can

SURABAYA. Kementerian Pekerjaan Umum mempriopritaskan pembangunan ruas Tuban-Bulu hingga Lamongan-Gresik-Surabaya. Ruas pantai utara Jawa ini merupakan koridor ekonomi.

Jalan sepanjang 185 kilometer (km) akan dibangun dengan empat jalur. Sejauh ini jalur yang sudah empat jalur yakni Gresik-Surabaya sepanjang 31,82 km. "Sisanya masih dua jalur, akan kami lebarkan tujuh meter, jadi bisa empat jalur," ujar Atyanto Busono, Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai V Kementerian Pekerjaan Umum Jawa Timur, Senin (14/11).

Atyanto optimis pembangunan jalan ini selesai pada 2014 mendatang. Bila selesai, dia yakin, jalur tersebut akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi karena distribusi barang menjadi lebih lancar. "Ini akan memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi, karena ini juga terkait dengan Masterplan Percepatan Pembanguanan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," ujarnya.

Saat ini pemerintah juga hampir menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan Widang-Lamongan dengan dana Strategic Road Infrastructure Project (SRIP). Dengan kata lain, pendanaan pembangunan ini 70% berasal dari pinjaman Bank Dunia, sementara 30% sisanya berasal dari APBN. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek tersebut sebesar Rp 33 miliar.

Heri Wahyu, Project Officer Satker Metropolitan II Kementerian PU mengatakan, saat ini terdapat enam paket pembangunan di Tuban yang sudah digarap. Dari pengamatan Kontan, pembangunan ruas jalan Widang Lamongan sudah hampir rampung, hanya tinggal pengaspalan di beberapa kilometer jalan. "Targetnya 25 November ini sudah selesai, dan sudah bisa digunakan empat jalur," ujarnya.

Heri mengatakan, keuntungan karena ditambahnya jalur ini, waktu tempuh yang dibutuhkan dari Surabaya menuju Tuban hanya sekitar 2 jam dari sebelumnya 3 jam dengan kecepatan maksimum 30 km per jam. "Sekarang karena sudah empat jalur, bisa mengurangi penumpukan kedaraan, dan bisa melaju hingga 70 km per jam," ungkapnya.

Catatan saja, hingga 2014, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan di Jawa Timur yang sepanjang 72,29 km mencapai Rp 538,7 miliar. Sementara untuk tahun ini, anggaran yang dipatok untuk membangun jalan di Jatim mencapai Rp 140,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News