Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Prakualifikasi tender proyek enam ruas tol dalam kota mulai dibuka Jumat (9/9). Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto minta tender enam ruas tol dalam kota itu satu paket.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan, lelang satu paket itu karena keenam ruas tol tersebut melingkar dan tersambung satu sama lainnya. Dengan lelang satu paket ini, dia mengatakan mempermudah proses pengerjaan ruas tol karena satu operator.
Sedangkan untuk pengumuman tahap lolos prakualifikasi, rencananya akan diumumkan dua bulan setelah pembukaan. “Setelah diumumkan siapa yang lolos prakualifikasi, baru akan ada tahap selanjutnya yaitu proposal dokumen lelang,” jelasnya.
Gani menegaskan lelang prakualifikasi akan tetap dilakukan secara terbuka dengan memberikan hak right to match kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus ikut prakualifkasi untuk mengetahui kemampuannya.
Pembangunan enam ruas tol dalam kota ini akan dibangun melayang sepanjang 67,74 kilometer. Diperkirakan, proyek ini akan menelan biaya sebesar Rp 40 triliun.
Sebelumnya, Ketua Tim Proyek PT Jakarta Tollroad Development (JTD) anak usaha dari BUMD DKI Jakarta, Iskandar, membenarkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk ikut dalam prakualifikasi. Pemerintah Provinsi DKI membentuk konsorsium melalui BUMD DKI yakni PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya yang berada dibawah JTD.
Berikut enam ruas tol dalam kota tersebut.
Ruas Panjang (km) Nilai Proyek (Rp triliun)
1. Semanan-Sunter 17,88 km 9,76
2. Sunter-Bekasi 11 km 7,37
3. Duri Pulo-Kampung Melayu 11,38 km 5,96
4. Kemayoran-Kampung Melayu 9,65 km 6,95
5. Ulujami-Tanah Abang 8,27 km 4,25
6. Pasar Minggu-Casablanca 9,56 km 5,71
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News