CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemerintah Bangun AI Center di Jayapura Awal Tahun 2025


Kamis, 14 November 2024 / 13:49 WIB
Pemerintah Bangun AI Center di Jayapura Awal Tahun 2025
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat ajang Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11/2024). 


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal membangun pusat kecerdasan buatan atau center artificial intelligence (AI) di Jayapura pada awal tahun 2025.

“Komitmen dari mitra dan partner kita luar biasa. Ditargetkan Januari atau Februari kita akan punya AI center di Jayapura, Papua,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di acara Indonesia AI Day 2024 di Jakarta, Kamis (14/11).

Meutya mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola AI yang komprehensif melalui penyusunan kebijakan yang mendukung ekosistem AI dengan aspek 3P yakni policy, people dan pltafrom.

Untuk policy, pemerintah akan berfokus untuk menjembatani gap kebijakan yang dapat memberikan kepastian hukum namun tidak membatasi potensi inovasi.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Mengubah Kominfo Menjadi Komdigi

Sementara people difokuskan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia. Terakhir platform, pemerintah fokus untuk menciptakan beragam adopsi teknologi yang dapat mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan demi menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

Mesti tak menyebutkan nilai investasinya, Meutya menerangkan, pemerintah mendorong pembangunan AI center tidak hanya di Pulau Jawa saja tetapi juga di Papua.

“Dalam prinsipnya AI ini ialah near future. SDM Indonesia siap menghadapi dan mendapatkan keuntungan yang maksimal,” jelasnya.

Baca Juga: Modal Ventura Buka Peluang Pembiayaan ke Sektor AI

Lebih lanjut, Meutya mengungkapkan, tren investasi pada AI generatif telah meningkat hingga 6 kali lipat. Pada 2021, investasi di ekosistem AI sebesar US$ 4 miliar, melonjak hingga US$ 4 miliar di tahun 2023 lalu.

Kata Meutya, penerapan AI juga berdampak positif bagi sektor pekerjaan di tingkat global. Di negara pendapatan tinggi, AI telah memberi dampak 60% terhadap pekerjaan.

Selanjutnya: Pantau Sscasn.bkn.go.id, Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Tahap II Akan Dibuka, Cek Gaji

Menarik Dibaca: 4 Langkah Membersihkan Makeup dengan Micellar Water, Mata atau Bibir Dulu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×