kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.855   0,00   0,00%
  • IDX 7.383   69,47   0,95%
  • KOMPAS100 1.121   5,46   0,49%
  • LQ45 876   1,40   0,16%
  • ISSI 225   0,73   0,33%
  • IDX30 448   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 536   0,07   0,01%
  • IDX80 127   0,45   0,36%
  • IDXV30 130   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 148   0,02   0,01%

Pemerintah Bakal Ekspor Bawang Merah Mulai Agustus 2023, Ini Kata Mentan


Minggu, 30 Juli 2023 / 09:45 WIB
Pemerintah Bakal Ekspor Bawang Merah Mulai Agustus 2023, Ini Kata Mentan


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian berencana akan mulai melakukan ekspor bawang merah pada Agustus 2023 mendatang. Adapun negara tujuan ekspor komoditas ini adalah Vietnam Thailand dan Singapura.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa produksi bawang merah di dalam negeri saat ini dalam kondisi surplus.

"Kita awal Agustus ini sudah mulai ekspor dan kita akan kembangkan terus produksinya di berbagai Provinsi lain. Kita masih punya lebihan (produksi) di atas 300 ribu ton," jelas Mentan SYL dalam keterangannya, Sabtu (29/7).

SYL menilai Indonesia masih berpeluang untuk memperluas produksi bawang merah. Untuk itu pemerintah berencana untuk memperluas lahan produksi ke berbagai daerah untuk memastikan stok dan juga untuk mengantisipasi dampak el-nino.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Optimistis Stok Kedelai Cukup Untuk 2 Bulan Mendatang

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.

"Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) produksi bawah merah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 1.9 juta ton. Angka tersebut turun dibandingkan dengan produksi pada 2021 yang mencapai 2,01 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×