Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian berencana akan mulai melakukan ekspor bawang merah pada Agustus 2023 mendatang. Adapun negara tujuan ekspor komoditas ini adalah Vietnam Thailand dan Singapura.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa produksi bawang merah di dalam negeri saat ini dalam kondisi surplus.
"Kita awal Agustus ini sudah mulai ekspor dan kita akan kembangkan terus produksinya di berbagai Provinsi lain. Kita masih punya lebihan (produksi) di atas 300 ribu ton," jelas Mentan SYL dalam keterangannya, Sabtu (29/7).
SYL menilai Indonesia masih berpeluang untuk memperluas produksi bawang merah. Untuk itu pemerintah berencana untuk memperluas lahan produksi ke berbagai daerah untuk memastikan stok dan juga untuk mengantisipasi dampak el-nino.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Optimistis Stok Kedelai Cukup Untuk 2 Bulan Mendatang
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) produksi bawah merah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 1.9 juta ton. Angka tersebut turun dibandingkan dengan produksi pada 2021 yang mencapai 2,01 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News